Tak pandai ku sulam kata
Kalimat berubah maklumat
Seperti pujangga melukis mimpi
Di kebisingan hari
Malu menggerutu di kalbu
Tak kenal sastra, penyairpun tak tau
Hasrat diri mengisi sepi
Dalam puisi suara hati
Ku dengar dari udara Frans Nadjira yang ternama
Punggawa sastra bali
Pencipta karya, pengkoreksi diri
Hanya ku gores dengan angan
Setiap peristiwa yang terlupa
Seperti onani dalam derita
Pelepas emosi sementara
Adalah Dedari Rsia
Penyulut inpirasi jadi cerita
Belumlah layak jadi prosa
Merubah derita jadi karya
Melupakan bahasa pujangga
Malupun jadi ragu
Ragu berbuah mau
Dalam mau yang masih bisu
Biarkan teman senior
Menjadi mentor
Mengupas, menggosok
Menyembul kilau intan
Dikarya tak berkesudahan
Tak kenal sastra, penyairpun tak tau
Hasrat diri mengisi sepi
Dalam puisi suara hati
Ku dengar dari udara Frans Nadjira yang ternama
Punggawa sastra bali
Pencipta karya, pengkoreksi diri
Hanya ku gores dengan angan
Setiap peristiwa yang terlupa
Seperti onani dalam derita
Pelepas emosi sementara
Adalah Dedari Rsia
Penyulut inpirasi jadi cerita
Belumlah layak jadi prosa
Merubah derita jadi karya
Melupakan bahasa pujangga
Malupun jadi ragu
Ragu berbuah mau
Dalam mau yang masih bisu
Biarkan teman senior
Menjadi mentor
Mengupas, menggosok
Menyembul kilau intan
Dikarya tak berkesudahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar