Rabu, 10 September 2014

HIKARU


perjamun sore
desa pedungan
disudut begawan
berubah kota
tempat jarahan


warga beradu waktu
pada jalan berdebu
elevator kejam
memacul bumi gemetar
compang camping
galian drainase kelautan

disudut begawan
lahirkan bahagia
tersambut wanita
berseragam......
termangu ku teliti
centi demi centi
paras rupawan
semampai melampaui
ujung harapan

Hikaru dara asli
ku terka dari hirosima
dengan kebaya
o,,oh rupanya
hanya catatan nama
dalam buku sosial

diujung begawan
denting mangkuk saji
sendok garpu beradu
diundang mencumbu
olahan pada jamuan
namun cacing perut
tak mampu dirayu
setia termangu
diujung teras tak beralas

Hikaru...manis
cerita sedikit mistis
menjadi pejuang
kelurga optimis
dari daerah subur
membiarkan gadis kabur
memburu makmur

Maldives..kau tuju
negeri dewa indah
tempat milyader
lepaskan lelah
diujung begawan

lahirkan kenangan
akar pikiran
dalam sajak pujaan
tak bertuan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar