Jumat, 26 September 2014

DemoCrazy (puisi)


pinangan tanpa syarat
melumpuhkan ingatan
membuai sesaat
luluh dipalu aparat
cerah kan kelabu lagi
demokrasiku kini
mati suri, terbaring disudut hati
dimimpi yang belum pergi


bermanja dengan janji
belum juga nyata harapan negeri
kau bungkus lagi dengan duri
agar tak terjamah generasi
kecewa dijalan tumpah
lupakan sumpah,
anggaran terperah
untuk putusan sampah

terima kasih yang terhormat
hadiah demokrasi hari ini
untuk diingat dalam putaran waktu
warna dan panji saksi
kumpulan penikmat
yang sepi peminat
menari tarian kejang
pada demokrasi lajang

KA2014 untuk rayakan kembalinya DPR punya kuasa atas pemilihan kepala daerah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar