Kamis, 09 Oktober 2014

demokrasi yang dibajak

Hajatan yang tuntas
menggantung rasa puas
disana.........
gedung parlemen
hanya penuh ornamen
berdasi atau bersafari
penghias demokrasi
yang mati......


sudah ku gabung
salam satu dan dua
menjadi tiga jari, agar
lebih peduli pada bangsa
bukan kantong sendiri
haruskah.........
dengan kepalan jari
agar dimengerti...?

KA oct-2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar