Kamis, 23 Oktober 2014

Bulan dan Ksatria (SID-lirik)

jejak dendam perih
meraksasa di angkasa
akan cinta besar
dan terhalang durjna

manusia melacurkan
diri di istana
namun tak demikian
dengan bulan ksatria

kekuatan cinta kan
beri dia mahkota
bulan merana jingga
hapus air matamu

ksatria datang dengan
bendera tanpa pedang
di detik ini cinta
adalaah kebenaran

tinggi menjulang
menembus peradaban
melewati waktu
melawan pembenaran

dan kini bulan
menantikan gemilang
tangi, air matanya
telah hilang

derap kuda ksatria
gagah dekati surga
walau neraka berjanji
tuk menghabisinya

di pintu istana bulan
merajah hatinya,
tuk tinggalkan raja, hakim
dn khianat semesta

menuju kemenangan, dan
cinta di kumandangkan
menuju kta hati, dan
terbakarlah semua kebencian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar