Rumah megah dengan gedung yang tak lagi ramah
Dibangun tanpa kayu dari hutan yang telah layu
Tak ada alunan jamaica disini, seperti kisah sahadewa
Hanya kokoh berdiri kaku, sesekali menderu
Pintu.... Tak jelas masuk keluar, pergi dan datang
Melompat lompat tak tepat, tak tetap
Mengelabui santai yang damai
menjadi panik diburu
Bukan hanya aku yang bingung denganmu,
Mereka para penumpang yang diburu waktu,
Penukar waktu dan keringat untuk rupiah yang lesu,
Juga resah"Aduh ken ken ne sing taen tetep" keluhnya
"Mungkin hanya dia, yang tak lagi berdasi
Berceramah sambil bersantap, ongkang kaki
Yang tahu pintu tetap dan tepat diletakkan"
Gumam hatiku gundah.....
Aku terkesima mengikuti langkah cantik jelita
Turut memasuki kedai amerika,
Celoteh pramuniaga tak fasih ditelinga,
Membuatku menerka nerka yang tersaji
Dan akupun lupa jam keberangkatan,
Sedang si rupawan...,,,,,
Hilang ditelan pintu kaca
KA 22-10-2014
Melompat lompat tak tepat, tak tetap
Mengelabui santai yang damai
menjadi panik diburu
Bukan hanya aku yang bingung denganmu,
Mereka para penumpang yang diburu waktu,
Penukar waktu dan keringat untuk rupiah yang lesu,
Juga resah"Aduh ken ken ne sing taen tetep" keluhnya
"Mungkin hanya dia, yang tak lagi berdasi
Berceramah sambil bersantap, ongkang kaki
Yang tahu pintu tetap dan tepat diletakkan"
Gumam hatiku gundah.....
Aku terkesima mengikuti langkah cantik jelita
Turut memasuki kedai amerika,
Celoteh pramuniaga tak fasih ditelinga,
Membuatku menerka nerka yang tersaji
Dan akupun lupa jam keberangkatan,
Sedang si rupawan...,,,,,
Hilang ditelan pintu kaca
KA 22-10-2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar