HADIAHKU SEBUAH PUISI
Kudengar pewarta sampaikan berita
tentang prestasi Bali di usia senja
oh...Bali, kau bertambah usia
pulau seribu pura masihkah berjaya?
Hari ini muri mencatatmu
pulau seribu spa julukanmu
penunjang sektor wisata
yang kami sebagai kacungnya
Disini ku berdomisili
merantau mencari rejeki
sebagai penyaksi teluk
yang hendak direklamasi
Berdecak berulang
entah kagum atau meradang
dengan prestasi Bali kini
oleh penguasa pemerkosa
Bisa kubayangkan...
reklamasi datangkan
spa bener atau bayangan
mengumbar nafsu bule gadungan
Sang hyang pitare tergantikan
sang hyang dolar naik ke kawitan
menyembahnya seperti setan
lupa ngayah, lupa pesemetonan
Pulau Dewata seperti gula
investor datang berlomba
penguasa menempel erat bak penjilat
mencari tunjangan masa tua
Kenapa reklamasi...?
tempat lain masih menanti
percikan imbas pembangunan
sebagai langkah pemerataan
Warga yang lugu
semakin sering beradu
berebut wilayah untuk nafkah
menutupi niat serakah
Hai.....kita lah generasi Bali
jangan terjajah ditanah sendiri
lupa saudara untuk pribadi
jenuh tiba, pendatangpun pergi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar