Nak, apa kabar? Sini, mari kita duduk dan dengarkan lagi
cerita-cerita indah.
Cerita-cerita yang semoga menyamankan dan
menenangkan kegelisahan hatimu.
Kali ini kita akan membayangkan tentang
sukses.
Menurutmu, sukses itu apa, nak?
Apa tandanya bahwa seseorang sukses?
Orang
sukses itu kelihatan serius?
Mari kita berkenalan dengan Gus Dur, nak.
Beliau cengangas-cengenges dan sering mengampangkan masalah, tapi banyak
yang menganggap beliau orang sukses..
Orang sukses itu waras?
Mari kita lihat sejenak Van Gogh, nak. Beliau adalah pelukis kenamaan
yang juga pengidap schizophrenia, kalau dari kategori kejiwaan, dia
disebut gila.
Orang sukses itu pake jas, dasi, baju setelah yang
keren? Mari kita cari tahu Bob Sadino, nak. Beliau bepergian ke banyak
tempat dengan celana pendeknya.
Orang sukses itu cerdas? Kau pasti
tahu Einstein kan, nak? Tahu bahwa dia pernah “dipulangkan” oleh
gurunya karena dianggap sangat bodoh?
Orang sukses itu tinggi?
Mari kita cari tahu berapa tinggi Napoleon Bonaparte dan Nicolas
Sarkozy, tinggi badan mereka tidak sampai 170 cm…
Orang sukses itu
pasti percaya diri? Direktur pertama FBI, Edgar J. Hoover, itu waktu
kecil sampai harus konsultasi kepsikolog karena sangat tidak percaya
diri dan pasti terbata-bata kalau bicara didepan umum, saking ia tidak
percaya dirinya…
Orang sukses itu karakter dan pembawaannya
tenang? Mungkin kita bisa lihat Walt Disney, nak. Konon kabarnya dia
hiperaktif dan tak bisa diam.
Orang sukses itu sempurna secara
fisik? Helen Keller itu buta, Stephen Hawking tidak bisa benar-benar
bicara dan duduk dikursi roda, Nick Vujicic itu hanya punya kaki dan
tangan seperti ayam..
Orang sukses itu kaya dan tujuannya untuk
meraih kekayaan? Mari kita perhatikan Mahatma Gandhi, Bunda Theresa,
Aung San Suu Kyi, atau Nelson Mandela, bagaimana hidup mereka berkutat
dengan kesulitan, penolakan, perampasan kemerdekaan, dan pemiskinan
untuk sebuah tujuan yang tidak berhubungan dengan uang, dan orang pun
melihat mereka sebagai sukses.
Orang sukses itu dari keluarga yang
“sempurna”? Coba kita perhatikan bahwa Steve Jobs adalah anak angkat
dan hanya satu dari orang tua angkatnya yang tamat SMA, Ibu dan istri
Alexander Graham Bell keduanya tuli, dan P.L. Travers pengarang buku
Mary Poppins ibunya pernah hampir bunuh diri dan ayahnya pemabuk..
Orang
sukses itu pasti dari orang tua kaya yang hidupnya enak? Masih ingat
Walt Disney tadi yang saya sebut itu, nak? Orang tuanya punya usaha
koran, tapi pengantar korannya sendiri adalah anak-anaknya. Dan ayah
Walt Disney akan menghukum sendiri anaknya jika mereka terlambat
mengantar koran.
Orang sukses itu selalu berhasil dan jarang
gagal? Steve Jobs yang anak angkat itu tadi, nak, dia putus kuliah
ditengah jalan dan sempat terlunta-lunta dan jadi pengangguran
bertahun-tahun sebelum memulai perusahaan sendiri. J.K. Rowling adalah
ibu rumah tangga yang bertahun-tahun menganggur dan sedang dililit
hutang ketika baru memulai menulis Harry Potter.
Orang sukses itu
keberhasilannya selalu dapat diperhitungkan dan hasil dari perencanaan
matang dan jangka panjang? Alexander Fleming penemu penicilin itu, nak,
mendapat ide penemuannya dari kotoran cucian piringnya yang ditinggal
beberapa lama selama beliau liburan..
Orang sukses itu
fasilitasnya lengkap? Marie Curie itu baru dapat laboratorium sendiri
setelah menang nobel, nak. Kita juga perlu bangga akan Warsito Taruno
yang rela meninggalkan dan menolak tawaran dari beberapa negara maju
untuk membuat laboratorium sendiri di Indonesia, yang tentu saja dengan
segala keterbatasannya..
Orang sukses itu pasti orang
berpengalaman yang bertahun-tahun sudah menggeluti bidang tertentu? Mari
kita kenali Mark Zuckerberg, nak. Beliau memulai Facebook setelah
ditolak cintanya dan malam itu juga ia mengotak-atik program komputer
dan cikal-bakal facebook pun dimulai..
Ya, tapi mereka semua
pengecualian. Mungkin saja mereka semua pengecualian. Pengecualiannya
adalah karena: Mereka gila, cukup gila untuk terus berkarya apapun
kondisi dan situasinya. Mereka tidak sadar diri, sudah tahu cacat,
pendek, berkepribadian buruk, sudah tahu tidak punya pengalaman, atau
miskin, tapi masih saja berlagak dan sok berani, sok tahu, belagu, dan
banyak tingkah.. Urat malu dan urat takut mereka sudah putus, sudah tahu
bodoh, seenaknya sendiri pula. Darimana sih asalnya? Bisa tidak tahu
malu, tidak tahu diri, tidak tahu adat, tidak tahu sopan-santun seperti
itu?
Label apa yang saat ini diberikan padamu, nak? Karakter apa
yang kau miliki saat ini? Latar belakang keluarga seperti apa yang kau
miliki? Fisikmu seperti apa, nak? Fasilitas apa yang kau punyai saat
ini?
Sebelum menyudahi tulisan ini, ijinkan saya menghaturkan
permohonan maaf, nak. Karena saya tidak dapat menyodorkan formula
tentang kesuksesan itu sendiri.
Namun, jika kau merasa kehilangan
semangat, sedih, tak berdaya, atau hidup sepertinya menghantammu jatuh
terlalu keras, cobalah ingat-ingat mereka. Jika perlu, bacalah lagi
tulisan ini. Semoga hal ini dapat menenangkan hatimu. Doaku besertamu,
nak.
Trier, 08022014.....
#CoPas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar